BERITA

Kota Blitar - BPBD Kota Blitar meningkatkan antisipasi bencana daerah, di tengah cuaca buruk yang belakangan terjadi. Salah satu yang paling berpotensi yaitu pohon tumbang. Sehingga upaya perampasan pohon dilakukan bersama jajaran terkait.

Kalaksa BPBD Kota Blitar, Agus Suherli menjelaskan memasuki musim penghujan, potensi kebencanaan di Kota Blitar ikut meningkat. Sebab intensitas hujan yang tinggi, sering kali disertai angin kencang dan petir. Alhasil laporan terkait pohon tumbang pun mulai mengalami peningkatan. Dalam dua hari terakhir, terdapat beberapa kejadian pohon tumbang yang ditangani BPBD Kota Blitar. Seperti yang terjadi di Jl. Cakraningrat, Jl. Sumatera, Jl. Kelud, Jl. Kalasan dan lainnya. 

Untuk itu, Agus mengaku akan menggencarkan perampasan pohon di beberapa titik. Terutama pohon - pohon besar, yang sudah berusia tua dan dahannya mulai lapuk. Perampasan pohon ini dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan difokuskan di sejumlah titik. Seperti di jalur - jalur protocol hingga di area publik. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat turut melaku upaya yang sama. Jika dirasa ada pohon besar yang rawan roboh disekitar rumah, dianjurkan untuk segera dilakukan perampasan. 

"Pohon yang besar dan rentan patah atau roboh. Apalagi kalau usianya sudah tua, nah itu kan berpotensi roboh mengenai orang yang melintas di bawahnya atau rumah warga kan bahaya. Untuk itu secepatnya kita lakukan rantingisasi atau perampasan," jelas Agus.

Agus menambahkan jika masyarakat mendapati kejadian darurat seperti pohon tumbang, maka diminta untuk segera melapor ke Call Center 112. Relawan BPBD Kota Blitar dipastikan sigap untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. (Kir)