BERITA

Hasil rapat evaluasi pelaksanaan APBD 2019 triwulan pertama di Kota Blitar masih terserap 8,3%, dari target yang ditetapkan sebesar 12%. Ini menjadi catatan penting Pemerintah Kota Blitar bersama OPD pengguna anggaran.

Widodo Saptono Johannes-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar menjelaskan, belum tercapainya target itu karena beberapa OPD masih bingung dengan adanya aturan-aturan baru. Untuk itu, dibutuhkan konsentrasi dalam merealisasikan beberapa proyek prioritas Pemerintah Kota tahun 2019. OPD diharapkan aktif menyusun beberapa dokumen persyaratan dan melakukan lelang. Sehingga pengerjaan proyek bisa segera dilakukan.

Widodo menambahkan, Pemerintah Kota Blitar juga akan melakukan rapat evaluasi setiap triwulan akhir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kendala apa yang dialami oleh Kepala OPD, sehingga realisasi APDB 2019 bisa berlangsung maksimal, dan berdampak pada terwujudnya proyek prioritas Pemerintah Kota Blitar. Di antaranya pembangunan pasar legi, SMPN 03 Kota Blitar, dan tiga taman kota yang berlokasi di eks Kelurahan Rembang, Pakunden, dan Ngadirejo.

“Rapat evaluasi akan terus kita lakukan, nanti Plt. Walikota juga akan terus mengawal pelaksanaan APBD 2019 di Kota Blitar,” jelas Widodo.

Widodo berharap hasil evaluasi pelaksanaan APBD 2019 Triwulan pertama, bisa menggenjot semangat OPD terkait, sehingga capaian di triwulan berikutnya dapat lebih baik. (Kir)