BERITA

Kota Blitar - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Blitar terus berupaya agar keterlibatan perempuan dalam kehidupan ekonomi politik, dan pembangunan daerah berjalan maksimal. Salah satu upayanya yaitu melalui sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG), Selasa (24/09) di Balai Kota Kusumo Wicitro. 

Kabid Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas P3AP2KB Kota Blitar, Endang Sulistyani menjelaskan sosialisasi ini digelar karena PUG menjadi strategi pembangunan nasional. Yang mana keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan ini sangat dibutuhkan, agar kebijakan yang lahir mencapai kesetaraan antara laki - laki dan perempuan.

"Hari ini kita hadirkan narasumber dari Dinas P3AK Jatim untuk menyampaikan tentang pengarusutamaan gender. Mulai dari dasar hukum hingga sikap dan peran yang dapat diberikan kaum perempuan," jelas Endang.

Menurut Endang kaum perempuan dapat berkontribusi dalam berbagai bidang. Termasuk dalam bidang ekonomi, politik dan lain sebagainya. Jika komitmen itu dapat dioptimalkan, maka Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kota dapat ditingkatkan. Mengingat, capaian IDG Kota Blitar tahun lalu turun di angka 67,63%. Padahal di tahun 2022, Kota Blitar berada diprosentase 68,61%. Endang menyebut ada banyak faktor yang menyebabkan IDG Kota Blitar turun, seperti rendahnya angka perempuan yang duduk di kursi DPRD Kota Blitar. 

"Kalau IDG Jatim itu 73,03%, kita masih jauh. Memang kalau dibidang politik itu kita tidak bisa intervensi ya, tapi kita berharap perempuan ini semakin aktif dan memberikan kontribusi nyata untuk daerah," terang Endang.

Endang berharap melalui sosialisasi ini kaum perempuan semakin termotivasi untuk berkontribusi dalam proses pembangunan daerah. Nantinya, jajaran setempat juga akan terus melakukan percepatan pelaksanaan PUG dengan memberdayakan perempuan di berbagai bidang. (Kir)