BERITA

Tujuan kunjungan untuk melihat secara langsung budidaya agrowisata Buah Belimbing, mulai dari penanaman sampai panen di lokasi, termasuk potensi untuk diekspor ke 9 Negara arab itu.

Tri Iman Prasetyono M.Si, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saat mendampingi 9 Duta Besar itu di Agrowisata Belimbing Karangsari, Rabu (06/03) siang mengatakan, 9 duta besar itu ingin merasakan nikmatnya buah belimbing yang dipetik langsung dari pohon, termasuk berbagai olahan Belimbing yang ada. Selain itu, mereka juga ingin tahu proses penanaman Buah Belimbing, sehingga mereka turun langung ke kebun, dan berdialog dengan pengelola terkait proses dan lama penanaman Buah Belimbing.

“Ini sebagi cambuk bagi kita untuk benar-benar memaksimalkan potensi wisata yang ada, dengan meningkatkan label dan kualitas layanan, sehingga turis bisa banyak datang ke Kota Blitar”, Ujar Iman.

Sementara itu Suharyono, Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar mengatakan, ketertarikan mereka dinilai menjadi peluang besar bagi Kota Blitar untuk berbicara terkait dengan peluang ekspor dan penanaman modal Buah Belimbing dan sektor lain. Diharapkan peluang seperti ini menjadi penyemangat pengelola untuk menghasilkan Buah Belimbing grade A, kemasan (Packaging) berkualitas, sampai branding mumpuni, sehingga produk Buah Belimbing dari Kelurahan Karangsari bisa bersaing di Luar Negeri.

“Sangat berpotensi ekspor. Kita lihat saja hasil kesepakatan nanti, ini juga waktunya kita serius menampilkan label produk unggulan untuk kepentingan ekspor”, Jelas Suharyono.

9 Duta Besar yang datang diantaranya dari Iraq, Mesir, Maroko, Jordania, Yaman, Fiji, Tunisia, Afrika Selatan dan Qatar. Mereka diterima langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar, Camat Sukorejo dan Lurah Karangsari. Selain  Agrowisata Belimbing Karangsari, rombongan juga akan berkunjung ke Perpustakaan dan Makam Bung Karno.( yud )