
DETEKSI DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Dety Andrianti. Amd. FT
Definisi
- Pertumbuhan (growth)
- Bentuk dan ukuran tubuh
- Tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dll
- Perkembangan (development)
- Kemampuan/ ketrampilan
- Sensorik, motorik, kognitif, berbahasa dll
Faktor pengaruh gangguan tumbuh kembang
- Faktor genetik
- Keturunan : down syndrome, CDLS
- Faktor lingkungan
- Pre-natal : hiperemesis, bleeding
- Peri-natal : persalinan sulit, vakum, operasi caesar, prematur
- Post-natal : hipoxia, hiterus, BBLR, infeksi virus (torch)
Bayi resiko tinggi
- Bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi bermasalah pada proses kelahiran
- Beresiko memiliki gangguan pada aktivitas minum atau penurunan kemampuan menghisap dan menelan (reflex hisap telan)
- Beresiko memiliki keterlambatan perkembangan
Cara deteksi dini tumbuh kembang
PERTUMBUHAN
- Timbang berat badannya (BB)
- Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
- Lihat garis pertambahan BB, TB, dan LK pada grafik
PERKEMBANGAN
- Cek perkembangan anak dengan KPSP (kuesioner pra skrining perkembangan) atau tes denver II
- Cek daya pendengarannya dengan TDD (tes daya dengar), penglihatannya dengan TDL (tes daya lihat)
- Cek masalah perilaku dengan kuesioner MME, autis dengan CHAT, gangguan pemusatan perhatian dengan kuesioner CONNERS
TES DENVER/ DDST II
Aspek pemeriksaan
- Personal sosial
- Motorik halus
- Bahasa
- Motorik kasar