Penjelasan:
Postingan di Facebook membagikan kabar bahwa jurnalis bernama Hana Mahamed melaporkan di televisi dengan wajah terluka akibat serangan Israel di Gaza yang sedang memanas akhir-akhir ini, klaim tersebut dibuktikan dengan wajahnya yang dibalut dengan perban.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya foto Hana Mahamed diperban tersebut terjadi saat melaporkan konflik antara Palestina dan Israel pada 2015. Mengutip dari Kompas.com, Hana Mahamed terkena granat proyektil yang ditembaki polisi Israel saat bertugas melaporkan situasi di Gaza pada 4 Oktober 2015.
Dengan demikian, wajah jurnalis dibalut perban saat melaporkan kondisi di Gaza 2023 adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.