Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang menampilkan tata cara pertolongan pertama pada orang yang terkena stroke dengan menusukkan jarum di ujung jari-jari. Unggahan video tersebut memperlihatkan telapak tangan seseorang dengan narasi bahwa pertolongan pertama pada penyakit stroke dapat dilakukan dengan menusuk ujung jari-jari secara cepat hingga keluar darah sedikit.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah keliru. Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Spesialis Neurologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo, dr. M. Reza Fathoni, Sp.N menjelaskan bahwa penyembuhan penyakit stroke tidak dapat dilakukan dengan cara menusuk ujung jari-jari menggunakan jarum atau dengan sistem dan fashdu, hal tersebut hanya bisa dilakukan untuk tujuan memperlancar peredaran darah. Lebih lanjut, apabila terkena penyakit stroke terutama jenis trombotik atau penyumbatan pasti mengalami pengentalan darah. Sehingga, seumur hidup memerlukan obat antiplatelet (pengencer darah), seperti jenis aspilet, clopidogrel, untuk diminum setiap hari sebagai secondary prevention terjadinya serangan stroke ulang.
Sumber: