Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok mengenai video Luhut Binsar Pandjaitan diwawancarai oleh Najwa Shihab, dengan gambar Peringatan Darurat Garuda Biru, yang baru-baru ini merupakan simbol perlawanan terhadap UU Pilkada. Video tersebut diunggah pada 29 Agustus itu telah disukai 2,287 orang dan dibagikan ulang 148 kali.
Faktanya, unggahan video tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari turnbackhoax.id setelah ditelusuri ditemukan versi wawancara yang asli dan lengkap sejak tiga tahun lalu, tanpa logo Indonesia Darurat. Video itu diunggah di kanal YouTube asli Najwa Shihab dengan judul “Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2)” pada 24 September 2020. Pada versi lengkap wawancara, terlihat sebelum Luhut memberikan pernyataan seperti di video TikTok tersebut, Najwa dan Luhut sedang membahas konteks Covid-19 dan penanganannya oleh pemerintah. Kemudian, Luhut mengatakan bahwa birahi politik pada saat pandemi di mana dalam konteks ini, yaitu Pilkada 2020, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat harus ditahan terlebih dahulu untuk menghindari berkerumun di tengah pandemi.
Sumber: