Penjelasan:
Beredar pada platform SnackVideo beberapa unggahan video dari hasil pencarian dengan kata kunci “jokowi ketua pki, pengukuhan jokowisem”, di antaranya video terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi pada tahun 1965 dan 1966. Selain itu, terdapat pula unggahan video yang diklaim dengan narasi yang menyebutkan pengukuhan Presiden Jokowi sebagai Ketua PKI menggantikan DN Aidit.
Setelah ditelusuri, video yang beredar tersebut adalah keliru. Sebelumnya, video terkait permintaan maaf yang disampaikan Presiden Jokowi kepada PKI sudah pernah dikonfirmasi dalam situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kominfo.go.id, pada 31 Mei 2023. Diketahui bahwa video asli tersebut diambil ketika Presiden Jokowi sebagai kepala negara mengakui adanya 12 peristiwa pelanggaran berat di Indonesia dan bukan meminta maaf kepada PKI. Sementara itu, pada video kedua ditemukan hasil serupa pada kanal YouTube MerdekaDotCom dari sisi yang berbeda dengan judul “Gibran & Budiman Sudjatmiko Bergandeng Tangan Diiringi Pekik Giring PSI ‘Paham Jokowisme’". Video tersebut diambil pada saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan pada 22 Agustus 2023.