Penjelasan:
Upaya penipuan menggunakan file APK kembali beredar melalui pesan Telegram. Kali ini pengirim pesan tersebut mengatasnamakan PT PLN (Persero) yang memberikan tagihan listrik kepada pelanggan. Pengirim pesan menginformasikan bahwa pelanggan telah menunggak pembayaran listrik selama tiga bulan, serta melampirkan file dengan judul “TAGIHAN LISTRIK PLN PDF.apk”.
Namun setelah dicermati, format file yang dikirimkan tersebut bukanlah PDF (Portable Document Format) melainkan berupa file APK (Android Package Kit). Sebelumnya, upaya penipuan serupa pernah beredar dengan berbagai modus seperti lembar tagihan BPJS, file resi pengiriman, dan daftar pesanan online shop.
Dikutip dari Kompas, file APK yang dikirim penipu berisi aplikasi yang dibuat sedemikian rupa oleh pemrogramnya agar dapat mencuri data pada ponsel korban. Aplikasi tersebut bisa dibuat dengan tujuan membaca data yang ada di smartphone, termasuk data SMS, data phonebook, bahkan apa yang diketik di keyboard smartphone. Dengan memperoleh akses SMS, penipu bisa mendapatkan OTP untuk masuk ke mobile banking atau e-wallet korban. Sehingga penipu bisa menguras saldo yang terdapat pada rekening korban.
Melalui unggahan Instagram resminya, PLN menegaskan bahwa pesan yang berisi ajakan mengunduh atau membuka aplikasi PLN dalam format apk agar terhindar dari pemblokiran dan pemutusan listrik rumah pelanggan itu tidak benar, dan informasi tersebut bukan informasi dari PT PLN (Persero).
Sumber:
https://turnbackhoax.id/2023/01/31/salah-lembar-tagihan-bpjs-kesehatan-dalam-format-apk/
https://turnbackhoax.id/2023/05/26/salah-list-order-online-shop-format-pdf/