Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang mengklaim adanya gelombang tinggi di Samudra Hindia. Video tersebut beredar pada 10 Mei 2024 yang telah dilihat lebih dari 2 ribu tayangan.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari turnbackhoax.id, narator dari video unggahan tersebut hanya membaca ulang artikel berita sumut.antaranews.com dengan judul “BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi di perairan nias” yang telah diunggah pada 9 Mei 2024. Dalam artikel tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hanya mengimbau warga untuk berhati-hati dengan potensi gelombang tinggi di wilayah Pulau Nias. Balai Meteorologi Maritim Belawan mengimbau para nelayan mewaspadai potensi gelombang setinggi 2,0 meter di Samudera Hindia sebelah barat Pulau Nias dan sebelah barat Pulau Aceh. Dalam artikel tersebut juga tidak menyebutkan adanya korban jiwa akibat adanya gelombang tinggi.
Sumber: