Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram yang mengatakan adanya proses normalisasi hubungan bilateral antar pemerintah Indonesia dengan Israel. Dalam keteranganya disebutkan bahwa media-media Israel menyatakan Pemerintah Indonesia setuju untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel, agar didukung masuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Dilansir dari nasional.kompas.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menepis isu bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan Israel demi keanggotaan OECD. Juru bicara Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal menegaskan, hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebagaimana isu yang beredar. Berkaitan dengan OECD, dilansir dari cekfakta.tempo.co, isu adanya usaha normalisasi hubungan dari kedua pemerintah itu berasal dari media Israel Ynet News. Informasi tersebut berasal dari salinan surat Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann kepada Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz. Dalam suratnya, OECD sepakat memberikan syarat pada Indonesia bila ingin bergabung, yakni harus mendapat persetujuan seluruh anggota, termasuk Israel. Sementara Israel mengajukan syarat normalisasi hubungan dua negara, untuk memberikan persetujuan tersebut. Namun, pemerintah Indonesia konsisten tidak membangun hubungan diplomatik dengan Israel selama bangsa Palestina masih terjajah.