Penjelasan:
Beredar sebuah video di media sosial yang mengeklaim bahwa terdapat modus baru peredaran narkoba yang dimasukkan ke dalam tepung dan gorengan. Dalam videonya ditampilkan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya didampingi Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya sedang mengecek sebuah rumah yang disulap menjadi tempat produksi narkoba.
Faktanya, klaim yang menyebut adanya modus baru peredaran narkoba ke dalam tepung dan gorengan adalah tidak benar. Dilansir dari liputan6.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan informasi yang disebarkan pada media sosial tersebut adalah hoaks alias berita bohong. Ade Ary menjelaskan, video yang diunggah merupakan hasil ungkapan dari jajaran Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengenai kasus clandestine laboratory atau home industry pengolahan Cannabinoid. Selanjutnya, tepung yang disebut mengandung narkoba merupakan salah satu serbuk kimia yang menjadi bahan pembuatan Pinaca, yang merupakan bahan utama pembuatan tembakau sintetis.
Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/5602935/hoaks-video-gorengan-dicampur-bubuk-narkoba-ini-penjelasan-polisi?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook&utm_campaign=pagelip6&page=2
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/23/17330151/polda-metro-pastikan-video-soal-tepung-dicampur-narkoba-hoaks#google_vignette