Penjelasan:
Beredar unggahan pada platform X/Twitter sebuah tabel harga obat dengan narasi yang mengklaim Kimia Farma Apotek melakukan penggelembungan harga obat hingga Rp20 miliar.
Dilansir dari timesindonesia.co.id, Manager Corporate PT Kimia Farma Apotek (KFA) Novia Valentina mengatakan bahwa informasi terkait penggelembungan harga obat hingga Rp20 miliar merupakan informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Novia menyampaikan informasi terkait bisnis fiktif dan penggelembungan stok tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai perusahaan, tetapi juga melanggar komitmen KFA terhadap transparansi atas regulasi yang ada. Lebih lanjut Novia mengatakan bahwa Kimia Farma juga berkomitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas serta menyatakan akan menyediakan informasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan situasi.
Sumber: