Penjelasan:
Akun Twitter @CDBJ77 menulis cuitan yang menyatakan bahwa kanker kulit baru ada sejak 60 tahun yang lalu, serta disebabkan oleh suncream dan kacamata hitam. Terlebih lagi, pengguna Twitter tersebut menyarankan bahwa salah satu cara untuk menghindari kanker kulit adalah dengan menatap sinar matahari secara langsung.
Informasi tersebut menyesatkan. Menurut artikel yang dipublikasikan oleh JAAD (Journal of the American Academy of Dermatology), deskripsi pertama tentang melanoma (salah satu tipe kanker kulit) telah ada sejak 1804. Masih melansir dari artikel tersebut, terdapat beberapa percobaan yang telah dilakukan oleh dokter kulit, fisikawan, dan ilmuwan medis antara abad ke-19 dan ke-20 yang menunjukkan bahwa kanker kulit disebabkan oleh radiasi UV.
Terlebih lagi, artikel yang diunggah oleh CDC pada laman resminya menyatakan bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan penyebab kanker kulit, meskipun hal tersebut merupakan penyebab yang paling mudah untuk dicegah dengan cara tidak menghabiskan waktu terlalu lama di bawah paparan sinar matahari secara langsung.
Selain itu, informasi serupa pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Paparan Sinar Matahari Tidak Menyebabkan Kanker Kulit, tapi Sun Screen Penyebabnya” dan dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @CDBJ77 merupakan konten yang menyesatkan.
Sumber: