Penjelasan:
Sebuah artikel yang diunggah oleh IDN Times membahas tentang keistimewaan bunga udumbara. Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa bunga udumbara disebut sebagai bunga dari surga, bisa tumbuh di mana saja, memiliki wangi yang semerbak, erat dengan kebudayaan agama Buddha, serta dianggap sebagai pertanda datangnya pemimpin yang adil. Selain menjelaskan beberapa klaim keistimewaan bunga udumbara, artikel ini juga menyematkan beberapa foto yang diklaim sebagai wujud bunga udumbara.
Namun setelah dilakukan penelusuran, foto kedua pada artikel ini bukan merupakan wujud dari bunga udumbara. Foto yang disematkan adalah telur dari serangga Chrysopidae atau Green lacewings (lalat jala hijau).
Telur Chrypsopidae berbentuk oblong dan panjangnya 1/16 inci (1,5 mm) atau kurang. Masing-masing diletakkan di ujung tangkai sutra yang melekat pada tanaman. Telur berwarna hijau kekuningan pucat atau putih saat diletakkan, kemudian berubah menjadi hijau kebiruan dan akhirnya abu-abu sebelum menetas. Telur menetas sekitar 3-6 hari setelah diletakkan.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Chrysopidae
https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/lalat-jala-hijau-green-lacewings
https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/program-studi/38-manajemen-pertanian-lahan-kering/topik-kuliah-praktek/perlindungan-tanaman/462-predator-hama-lalat-jala-hijau-green-lacewings