admin@blitarkota.go.id
(0342) 801171
admin@blitarkota.go.id
(0342) 801171
Penjelasan :
Beredar sebuah pesan berantai melalui whatsapp berisi narasi yang mengklaim bahwa salah satu menu makanan cepat saji produk KFC yaitu burger ayamnya mengandung babi. Selain itu disebutkan juga bahwa bahan-bahan baku seperti kecap dan mayones sudah tercampur unsur minyak babi. Dalam pesan tersebut juga dicantumkan tautan link sebuah website.
Berdasarkan penelusuran, dilansir dari kabarbesuki, setelah melakukan pemeriksaan ke situs link yang ditautkan yaitu Courthouse News Service, tidak ada informasi yang valid mengenai adanya temuan bahwa bahan pembuatan burger ayam KFC mengandung babi sebagaimana klaim dalam pesan berantai yang beredar. Sejumlah pembeli franchise KFC yang berstatus Muslim dalam artikel tersebut melanggar larangan dari pihak KFC untuk menyematkan label halal dalam produk yang mereka jual tanpa persetujuan KFC.
Selain itu, seluruh produk KFC yang dijual di Indonesia (termasuk burger ayam) beserta komponen bahan yangdigunakan telah memperoleh sertifikasi halal dari LPPOM MUI dan masih berlaku hingga saat ini.
Melalui website halalmui.org saat melalukan pencarian sertifikasi halal pada keyword KFC, ditemukan bahwa seluruh komponen dan bahan baku makanan adalah halal.
Sumber :
