Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan di media sosial TikTok yang menampilkan bendera dan nama Indonesia di mata uang asosiasi antara Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS) pasca menggelar konferensi tingkat tinggi di Kazan, Russia. Unggahan tersebut turut menjelaskan bahwa Indonesia bergabung di dalam BRICS dan akan meninggalkan dolar sebagai mata uang perdagangan internasional.
Faktanya, dilansir dari suara.com, konferensi tingkat tinggi BRICS yang turut dihadiri perwakilan Indonesia di Kazan Russia memang benar membahas masalah kerja sama ekonomi, namun di dalamnya tidak ada pengesahan mata uang resmi yang menampilkan atau mengukuhkan Indonesia sebagai anggotanya. Spesimen uang yang beredar bukan mata uang yang resmi digunakan oleh BRICS. Konferensi tersebut hanya menekankan pada rencana dedolarisasi, penggunaan mata uang berbasis blockchain, dan menghindari penggunaan lembaga keuangan barat dalam perdagangan negara-negara anggota organisasi tersebut.
Sumber:
https://www.suara.com/bisnis/2024/10/25/105835/ramai-ada-indonesia-dalam-mata-uang-brics-terbaru-di-rusia-cek-fakta-selengkapnya