Penjelasan:
Seorang influencer bernama Maria Zee menyebarkan informasi mengenai MoU yang baru-baru ini ditandatangani AS dan Australia. Menurut Zee, MoU tersebut memaksa AS dan Australia untuk memberikan 30% lahan negaranya ke PBB. Zee memberikan informasi tersebut melalui media streaming pribadinya zeemedia.com, yang kemudian di unggah lagi di Twitter @Zeee_Media_. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 4 November 2023 lalu.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Melansir dari laman resmi EPA, perjanjian antara US EPA (United States Environmental Protection Agency) dan pemerintah Australia yang disetujui pada 20 Oktober 2023 bertujuan untuk melindungi lingkungan dan kesehatan warga negara di kedua negara tersebut.
EPA juga menambahkan bahwa MoU tersebut pada awalnya berfokus kepada lingkungan saja, namun kemudian Australia juga setuju untuk membentuk EPA di dalam badan pemerintahan Australia. Perjanjian tersebut memiliki tiga fokus utama yaitu membangun institusi dan kebijakan yang kuat di bidang lingkungan, memperkuat penegakan dan kepatuhan hukum lingkungan yang telah dibuat, serta meningkatkan akses terhadap air bersih. Tidak disebutkan penyerahan lahan sebanyak 30% baik di situs resmi EPA maupun di dokumen MoU yang asli.
Sumber:
https://www.epa.gov/international-cooperation/epa-collaboration-australia