Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang mengeklaim bahwa terjadi bencana alam angin puting beliung pada 13 Februari 2024 di Boyolali. Video tersebut juga mengeklaim bahwa sebanyak 158 rumah diterjang angin puting beliung hingga hancur dan juga menyertakan narasi “BOYOLALI TERGULUNG, PUTING BELIUNG LANDA 158 RUMAH HINGGA HANCUR REMUK”.
Dilansir dari turnbackhoax.id, narator dalam video hanya membacakan artikel yang termuat di laman radarsolo.jawapos.com berjudul “Boyolali Berduka: Dilanda Longsor, Banjir, dan Angin Puting Beliung”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi angin puting beliung yang menerjang 158 rumah di Boyolali. Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 10 Maret 2024. Angin kencang yang melanda menyebabkan kerusakan rumah milik salah satu warga setempat. Puting beliung juga terjadi di Dusun Sugih Waras, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Dengan demikian informasi pada unggahan video tersebut adalah tidak benar atau konten menyesatkan.
Sumber:
https://turnbackhoax.id/2024/03/14/salah-158-rumah-di-boyolali-diterjang-angin-puting-beliung-13-februari-2024
https://radarsolo.jawapos.com/boyolali/844425682/boyolali-berduka-dilanda-longsor-banjir-dan-angin-puting-beliung?page=2