Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang menyebut adanya peredaran beras palsu asal Cina di Indonesia.
Dilansir dari laman liputan6.com, klaim yang menyebutkan adanya peredaran beras palsu asal Cina di Indonesia adalah tidak benar. Faktanya, dalam video tersebut terdapat pernyataan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kota Kendari Made Guyasa yang menjelaskan beras dalam video itu merupakan beras resmi yang beredar di pasaran. Dia menambahkan, beras itu aman dikonsumsi. Selain itu, juga terdapat pernyataan ahli Balitbang Kementerian Pertanian, Djoko Said Darmajati yang menjelaskan bahwa semakin tinggi kandungan amilopektin dalam beras, maka nasi akan mudah melenting saat dibanting. Beras jenis ini bisa dengan mudah ditemui di pasaran.
Sumber:
https://www.liputan6.com/regional/read/4151478/akhir-video-viral-beras-palsu-oknum-tni?page=3