Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa Universitas Johns Hopkins mengonfirmasi swab PCR dapat menyuntikkan vaksin tanpa diketahui.
Dilansir dari liputan6.com, klaim yang menyebutkan bahwa Universitas Johns Hopkins mengonfirmasi swab PCR dapat menyuntikkan vaksin tanpa diketahui adalah tidak benar. Faktanya, dilansir dari situs apnews.com, disebutkan bahwa para peneliti menerbitkan studi di jurnal Science Advances tentang penggunaan teknologi mikro kecil untuk mengantarkan obat ke saluran pencernaan hewan yang disebut "theragrippers" belum disetujui untuk digunakan pada manusia atau diuji untuk pemberian vaksin.