Penjelasan:
Beredar sebuah video di media sosial mengenai sejumlah traffic cone atau pembatas jalan meleyot di jalanan Kota Semarang dan disertai narasi yang menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat cuaca panas yang melanda Kota Semarang.
Faktanya, dilansir dari liputan6.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa penyebab traffic cone meleyot tersebut bukan karena cuaca panas. Analis Cuaca Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang, Zauyik Nana menjelaskan suhu udara di Kota Semarang saat ini mencapai 35 derajat celcius. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Jawa Tengah. Namun, ia memastikan bahwa suhu 35 derajat tidak akan berdampak pada melelehnya traffic cone di jalanan. Menurut Zauyik, kerusakan traffic cone bisa disebabkan faktor lain dan bukan karena suhu udara dan cuaca. Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang juga telah mengklarifikasi bahwa traffic cone tersebut meleyot bukan karena cuaca panas, melainkan tersenggol mobil dan sudah dibenahi oleh pihak Dishub.
Sumber: