Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan thumbnail yang memperlihatkan kericuhan di ruang sidang. Unggahan tersebut disertai klaim bahwa pengamat politik, Rocky Gerung mengamuk dan diseret secara brutal di persidangan karena tidak terima dengan putusan hakim.
Dilansir dari laman kompas.com, klaim video yang menyebutkan Rocky Gerung mengamuk di persidangan karena tidak terima dengan putusan hakim adalah tidak benar. Gambar pada thumbnail video tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar tersebut identik dengan foto di laman resmi Pengadilan Negeri Blora pn-blora.go.id. Dalam keterangannya, gambar itu merupakan simulasi penanganan huru-hara atau kerusuhan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Blora pada tahun 2016. Kemudian, setelah video disimak sampai tuntas, narator video membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi Rocky Gerung mengamuk di persidangan.
Sumber: