Penjelasan:
Beredar sebuah hasil tangkapan layar artikel yang mengeklaim bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menghabiskan dana sebesar Rp90,45 miliar untuk membayar buzzer guna membuat berita bohong (hoaks). Terlihat dalam hasil tangkapan layar tersebut nama Hilda Julaika selaku penulis artikel.
Faktanya, dilansir dari turnbackhoax.id, klaim tersebut adalah tidak benar. Diketahui bahwa hasil tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi belaka. Artikel tersebut nyatanya identik dengan artikel yang dirilis oleh mediaindonesia.com yang rilis pada 20 Agustus 2020 lalu. Artikel tersebut membahas kritik yang dilemparkan Indonesia Corruption Watch (ICW) atas dana yang dihabiskan oleh pemerintah pusat dalam menyosialisasikan penanganan Covid-19 melalui influencer kenamaan. Sampai saat ini, tidak ada pemberitaan yang kredibel terkait Pemprov DKI Jakarta menghabiskan dana sebesar Rp90,45 miliar untuk membayar buzzer guna membuat hoaks.
Sumber: