SABER HOAKS

Penjelasan:

Beredar unggahan di media sosial Facebook yang memberikan narasi bahwa ikan hasil tangkapan nelayan di Tuban, Jawa Timur terkontaminasi limbah dari Jepang. Unggahan tersebut juga disertai dengan video sejumlah orang yang sedang mengangkut ikan hasil tangkapan di pinggir laut.

Faktanya, dilansir dari kompas.com, Kepala Badan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban Linggo Indarto mengonfirmasi mengenai narasi ikan yang tercemar limbah adalah tidak benar. Dikutip dari tubankab.go.id, ikan dalam video tersebut merupakan ikan manyung hasil tangkapan seorang nelayan bernama Sutrisno. Sutrisno menangkap ikan tersebut di musim memijah sehingga mendapat hasil tangkapan mencapai dua ton. Ketika sampai ke darat, ikan langsung diangkut oleh pengepul untuk dijual dan sebagian dibagikan kepada warga. Ketua Rukun Nelayan Karangsari Slamet Widodo melaporkan tidak ada warga yang mengalami gangguan kesehatan setelah memakan ikan tangkapan Sutrisno. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur telah mengambil sampel ikan untuk dites di laboratorium. Berdasarkan pengamatan awal, tidak terdapat indikasi sampel terkontaminasi limbah.

Sumber:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/15/153421482/hoaks-ikan-hasil-tangkapan-di-tuban-tercemar-limbah-dari-jepang?page=2