Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video dengan narasi 50 orang demonstran Al-Zaytun hampir tewas. Mereka disebut dipukuli dalam aksi demonstrasi jilid 4 untuk menuntut penutupan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Faktanya, dikutip dari cekfakta.tempo.co, klaim narasi pada video tersebut adalah tidak benar. Demonstrasi jilid 4 yang menuntut penutupan Ponpes Al-Zaytun berlangsung kondusif. Sebagian foto yang digunakan dalam video itu juga sebenarnya terkait peristiwa lain. Thumbnail pada video yang beredar tersebut memperlihatkan sosok Panji Gumilang berkopiah hitam, polisi mengepalkan tangan, dan seorang polisi lain yang memiting pria berpakaian hitam. Foto Panji Gumilang identik dengan foto pada pemberitaan yang diunggah pada 18 Juni 2023 tentang Panji Gumilang yang sedang membentak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat dikarenakan memasuki wilayah Ponpes tanpa izin. Sementara itu, foto polisi yang mengepalkan tangan identik dengan unggahan Facebook akun Advocacy Officer ASEAN SOGIE Caucus, Lini Zurlia pada 21 September 2019 tentang kericuhan yang terjadi saat demontrasi Save KPK di Bogor. Demikian juga foto polisi memiting seorang pria berpakaian hitam.
Sumber: