Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang mengeklaim bahwa terdapat dukungan yang diberikan oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap invasi yang dilakukan oleh Cina ke Indonesia. Dalam thumbnail video berdurasi 4 menit 13 detik tersebut termuat narasi "PANGLIMA TNI DUKUNG INVASI CHINA KE INDONESIA ?".
Faktanya, klaim tersebut nyatanya tidak benar. Berdasarkan klarifikasi resmi dari Satuan Siber TNI diketahui bahwa informasi yang termuat dalam unggahan video tersebut merupakan berita bohong atau hoaks. Tidak ditemukan adanya informasi yang kredibel terkait dukungan yang diberikan Panglima TNI terhadap invasi yang dilakukan Cina ke Indonesia. Satuan Siber TNI menyatakan bahwa unggahan video tersebut bersifat provokatif dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat diimbau untuk terus bersikap waspada terhadap isu hoaks yang beredar.
Sumber:
Surat Satuan Siber TNI ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor B/136/IX/2023 tanggal 17 September 2023.