Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang menyebutkan beras dengan merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang diedarkan oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog diklaim mengandung plastik dan telah tersebar di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dalam unggahan video tersebut dijelaskan beras yang mengandung plastik bertekstur lengket, kenyal dan apabila dibentuk menjadi bola nasi serta dilempar ke bawah akan memantul.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah keliru. Pimpinan Bulog Wilayah Sumatera Selatan Babel Mohamad Alexander menegaskan klaim dalam unggahan video yang beredar adalah tidak benar. Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa untuk menguji kandungan plastik dalam berkas tidak bisa diasumsikan dengan cara-cara konvensional, melainkan harus dibuktikan secara ilmiah dan klinis serta dilakukan pengecekan di laboratorium.