Blitar Kota - Dari hasil mengikuti Pelatihan Membatik yang diselenggarakan Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar pada bulan April lalu, para pengrajin mendapatkan tambahan pengetahuan tentang teknis membatik. Jika sebelumnya hanya memiliki pengetahuan dengan pewarna sintetis, saat ini sudah dapat membatik dengan pewarna alam.
Parianto, pengrajin batik kain yang juga Ketua Kelompok Masyarakat Batik Kelurahan Turi mengatakan, metode membatik dengan warna alam yang telah didapat dikembangkan untuk usaha Batik yang dijalaninya selama ini. Dengan pengetahuan yang tergolong baru ini dapat mengembangkan tehnis batik yang dijalaninya selama ini.
"Jika sebelumnya kami hanya mampu memproduksi batik tulis dan batik cap dengan tehnis warna sintetis atau kimiawi. Saat ini bisa membatik dengan menggunakan warna alam,” kata Parianto.
Parianto memberikan gambaran, seperti menggunakan cap batik dari daun pepaya, jambu atau daun daun yang lain serta bunga. Bahkan kombinasi warnanya juga dapat menggunakan bahan dari pohon mahoni.
Parianto menambahkan, kini puluhan pengrajin Batik yang ada di kelurahan ini hampir semua mampu membatik dengan warna alam yang ramah lingkungan. Karena mereka telah mendapat ilmu dari pelatihan.(Der)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023