Blitar Kota - Masing-masing guru ngaji menerima jasa partisipasi (Insentif) sebesar Rp 200.000, yakni naik 50.000 rupiah dari tahun 2018 lalu.
Kabag Perekonomian dan Kesra Setda Kota Blitar, Subandi S.sos mengatakan, insentif triwulan pertama Januari, Februari dan Maret dirapel dan dibagikan awal April 2019. Masing-masing Guru Ngaji menerima total insentif 600.000 rupiah. Pencairan dilakukan non-tunai melalui BPR Artha Praja Kota Blitar.
Penambahan nominal insentif dan pembagian insentif tepat waktu ini diharapkan bisa menambah kesejahteraan, dan memotivasi Guru Ngaji agar lebih giat menjalankan tugasnya. Termasuk semangat menebar ilmu ke generasi muda Kota Blitar, sehingga kedepan didapat generasi penerus yang beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti luhur .
Sedangkan untuk jumlah penerimanya, Kabag Perekonomian dan Kesra Setda Kota Blitar, Subandi S.sos mengatakan, tahun 2019 jumlah Guru Ngaji penerima Jasa partisipasi ( Insentif ) mencapai 1.549, sementara untuk Guru Minggu mencapai 250 orang. Peningkatan ini biasanya dipicu perkembangan masing-masing TPA, TPQ, Madin atau Sekolah Minggu. Ada yang menambah Guru Ngaji atau Guru Minggu, karena jumlah murid bertambah atau ada program baru.
“Sudah kita bagikan melalui rekening masing-masing, nominalnya bertambah juga,” ujar Subandi saat ditemui di acara Halalbihalal Guru Ngaji di Balaikota Koesoemo Wicitro, Kamis (20/06/2019) pagi.
Untuk Insentif Guru Ngaji triwulan kedua, dijadwalkan akan dibagikan pada awal Juli 2019. (Yud)
Berita Populer
by Admin Kota | 13 Jun 2019
by Admin Kota | 10 May 2019
by Admin Kota | 22 Jun 2023
by Admin Kota | 04 Mar 2019
by Admin Kota | 11 Jan 2023
by Admin Kota | 20 Feb 2023